Saturday, August 20, 2005

AKHIRNYA INGET!!!

Fiuh setelah berhari-hari berusaha mengingat, akhirnya saya bisa juga mengingat username blog ini. Nyaris aja saya harus bikin blog saya yang keempat. Untung aja pada suatu malam tiba-tiba saya inget lagi. Hehehe...dasar pikun. Sebenernya udah banyak yang ngingetin supaya tiap bikin apapun yang baru yang memerlukan username dan password, saya perlu mencatat. Tapi si pikun ini merasa seharusnya itu menjadi rahasia selayaknya password kartu ATM atau kartu kredit. Akhirnya tidak pernah lah saran itu saya ikuti. Soalnya selama ini saya selalu berhasil mengingat itu semua. gak disangka hal itu gak berfungsi waktu harus berhubungan dengan blog. Saya selalu lupa tuh. Dari blog yang pertama sampai sekarang, semua pernah mengalami kejadian lupa ingatan. blog yang pertama berhasil diselamatkan berkat service mengingat kembali password. Yang kedua sama sekali tidak terselamatkan. Dan akhirnya yang ketiga saya berhasil mengingatnya dengan mengerahkan tenaga dalam hahahaha...

Tadi sore sebelum berangkat ke warnet, saya nonton Metro TV. Ada berita soal Anggi, anak umur 5 taun yang dianiaya sama ibunya sendiri. Kepalanya kaya kepalanya Sinchan kalo abis dijotos sama ibunya. Ini sama sekali gak lucu. Bibirnya jontor, giginya dicabut pakai tang, jari tangannya melepuh gara-gara dibakar pakai lilin, akinya memar gara-gara dijepit pake besi, matanya biru, sekujur tubuhnya banyak bekas cakaran. Sampe linu gue dengernya. Kaya apa sakitnya ya. Gue yang udah segede gini aja gak kebayang rasanya, apalagi si Anggi yang umurnya baru 5 taun. Gue rasanya ibunya sakit jiwa. Kata polisi, waktu diinterogasi ibunya bilang dia mukulin anaknya karena anaknya nakal. Sedih banget deh gue. Kalaupun anak itu nakal, apa harus disiksa kaya gitu ya. Katanya dia sekarang dirawat sama polwan. Menurut ibu polwan yang menampung si Anggi, bukan cuma ibunya aja yang nyiksa Anggi, tapi juga neneknya dan kakaknya yang masih SD. Sinting ya. Kakaknya belajar kejahatan dari ibunya dan akhirnya kekerasan dalam keluarga bakal jadi lingkaran setan yang enggak ada habisnya. Mungkin ibunya belajar kekerasan dari kakeknya atau suaminya, kakak si Anggi belajar kekerasan dari ibunya dan terus berlanjut. Bener-bener jahat orang tua yang kayak begitu. Luka-luka di badan Anggi mungkinsembuh, tapi gue gak tau apa luka di hatinya bakal sembuh.

Tapi gue rasa masalah kekerasan dalam rumah tangga bukan perkara yang selesai dalam semalam. Itu berakar kuat dari budaya kekerasan di sekitarnya. Budaya kekerasan ini yang seharusnya dihancurkan. Mungkin memberikan hukuman buat ibunya Anggi salah satu cara untuk menghancurkan budaya kekerasan tadi. Tapi gue percaya masih banyak Anggi-Anggi lain yang suatu saat bakal jadi the next Arie Hanggara kalau kita gak segera bertindak dan memberikan perlindungan untuk anak-anak.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home