Teman,
Bayangmu berkelebat lagi dalam pikiranku yang kelabu
Ada bahagia yang mengembang
Ada rindu yang mendesak
Ditingkah perih yang tak terkira
Aku ingin berlari menghambur ke pelukanmu
Tapi tangan itu tak pernah mengembang
Dan tanganku tak pernah menggapai
Semua berada dalam harap
Harapan semu ini terus memelukku dengan erat
Tak menyisakan sedikit ruang bagiku bernafas
Ada hangat menyergap
Ada perih menusuk
Bayangmu masih menari
Asaku masih mencari
Tanganku masih menggenggam senyala api ini
Namun dingin di hatimu tak jua beranjak pergi
Cuap-cuap Jumat malem
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home