Friday, April 20, 2007


Teman,
Bayangmu berkelebat lagi dalam pikiranku yang kelabu
Ada bahagia yang mengembang
Ada rindu yang mendesak
Ditingkah perih yang tak terkira

Aku ingin berlari menghambur ke pelukanmu
Tapi tangan itu tak pernah mengembang
Dan tanganku tak pernah menggapai
Semua berada dalam harap

Harapan semu ini terus memelukku dengan erat
Tak menyisakan sedikit ruang bagiku bernafas
Ada hangat menyergap
Ada perih menusuk

Bayangmu masih menari
Asaku masih mencari
Tanganku masih menggenggam senyala api ini
Namun dingin di hatimu tak jua beranjak pergi

Cuap-cuap Jumat malem

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home