Monday, September 11, 2006

Lama banget rasanya gak mengupdate jurnal ini. Sekarang saya sudah bekerja lagi. Kali ini jadi senior editor di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini memproduksi buletin-buletin internal perusahaan. Well, sebenarnya saya berniat menyelesaikan tesis dulu. Tapi apa mau dikata, keuangan keluarga dihantam badai. Sebagai anak tertua, dosa rasanya kalau tidak membantu. Jadilah saya bekerja lagi.

Tapi bekerja dengan tanggungan tesis seharga 8,5 juta sungguh berat. Tapi apa yang enteng di dunia ini. Saya dihantui segala ketakutan. Saya takut tesis saya tidak selesai tepat waktu. Karena saya HARUS menyelesaikannya tahun ini juga. Tidak ada kata mundur lagi. Kata hati kecil saya, gak perlu lah merasa takut. Kerjain aja. Tar juga selesai. But not that simple.

Banyak sekali yang terjadi selama saya tidak mengupdate jurnal ini. Saya bekerja, saya takut tesis tidak selesai, seseorang yang berhubungan dengan saya mendapatkan keputusan akhirnya. Kesenangan dan kesedihan yang datang bertubi membuat saya berpikir tentang Tuhan. Di antara begitu banyak kejadian, cuma satu yang saya minta. Kesabaran untuk melihat hikmah yang ada di baliknya. Saya percaya semua ada maksudnya. Ada makna di balik semua kejadian. Saya cuma harus bersabar untuk bisa melihatnya. Seringkali saya tidak sabar menunggunya.

Ketidaksabaran saya membuat air mata lagi-lagi menetes, kemarahan lagi-lagi memuncak, ketakutan lagi-lagi memeluk erat. Saya seperti diombang ambing nasib. Pertanyaan kenapa lagi-lagi muncul. Padahal saya tidak perlu mempertanyakan apapun. Pada waktunya jawaban akan muncul meskipun tidak saya minta. Hari ini saya sedang mellow.

NB: Tanggal 22 saya konser di Erasmus Huis. Ada yang mau nonton gak ya?